BAB I
A. Latar Belakang
Tempat
sampah adalah salah satu alat yang penting dalam menjaga
kebersihan. Dengan membuang sampah pada tempatnya maka anda akan menjaga
kebersihan sekaligus kelestarian alam sekitar anda. Kini aneka bentuk tempat sampah
yang disediakan di berbagai tempat dapat anda peroleh dengan mudah di toko alat
rumah tangga maupun pertokoan besar.
Pengelolaan
sampah adalah
pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan , pendaurulangan, atau pembuangan dari
material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yang
dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi
dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan, atau keindahan. Pengelolaan sampah
juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam. Pengelolaan sampah bisa
melibatkan zat padat, cair, gas, atau radioaktif dengan
metode dan keahlian khusus untuk masing-masing jenis zat.
Praktik pengelolaan sampah
berbeda beda antara negara maju dan negara berkembang, berbeda juga antara
daerah perkotaan dengan daerah pedesaan, berbeda juga antara daerah perumahan
dengan daerah industri. Pengelolaan sampah yang tidak berbahaya dari pemukiman
dan institusi di area metropolitan biasanya menjadi tanggung jawab pemerintah
daerah, sedangkan untuk sampah dari area komersial dan industri biasanya
ditangani oleh perusahaan pengolah sampah.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan
tempat sampah?
2. Sebutkan jenis-jenis
tempat sampah
3. Apa kegunaan dari tempat
sampah ?
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian Tempat Sampah
Tempat
sampah adalah salah satu alat
yang penting dalam menjaga kebersihan. Tempat sampah (bahasa Inggris: waste container) adalah
tempat untuk menampung sampah secara sementara, yang biasanya terbuat dari logam atau plastik. Dengan membuang sampah pada tempatnya maka anda akan
menjaga kebersihan sekaligus kelestarian alam sekitar anda. Kini aneka bentuk tempat sampah yang disediakan di
berbagai tempat dapat anda peroleh dengan mudah di toko alat rumah tangga
maupun pertokoan besar.
Sampah makanan adalah makanan yang terbuang
dan menjadi sampah. Definisi sampah dapat dilihat dari berbagai sisi sehingga berbagai lembaga
dan organisasi dapat menggunakan definisi yang berbeda-beda mengenai sampah
makanan ataupun makanan yang terbuang. Sampah makanan dapat dilihat dari
jenisnya, dari bagaimana sampah terbentuk, dan dari mana asalnya. Sebagian makanan dapat terbuang
pada tahap tertentu dalam proses pengolahannya hingga selesai dikonsumsi oleh
manusia. Berdasarkan Institution of Mechanical
Engineers,
setidaknya pada tahun 2013 setengah dari total makanan yang diproduksi manusia
terbuang menjadi sampah. Di negara miskin dan berkembang, sebagian besar
makanan terbuang dalam proses produksi dan pengolahannya karena proses yang
belum efisien. Sedangkan di negara maju, makanan terbuang lebih banyak dari
sisi konsumsinya dan setiap individu dapat membuang sekitar 100 kg makanan per
tahun.
Tempat pembuangan akhir merupakan solusi termudah dan
termurah dalam menangani sampah makanan, namun menyebabkan masalah lingkungan
yang tertinggi diantaranya menjadi sarang serangga penyebar penyakit, bau, dapat mencemari air tanah, dan mampu
menciptakan gas rumah kaca akibat dekomposisi bahan
organik dari sampah makanan. Di Inggris, sampah makanan menyumbang 19% total
sampah yang dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Demi mencegah hal ini,
seluruh restoran di kota New York dilarang membuang sampah makanan ke TPA
(Tempat Pembuangan Akhir).
2. Jenis-jenis tempat sampah
Terdapat berbagai macam jenis dan ukuran dari tempat sampah yang disesuaikan dengan penggunaannya. Misalnya untuk sampah rumah tangga, sampah berbahaya, sampah gelas dan botol dan sebagainya. Secara umum, di beberapa negara yang telah memiliki pengelolaan sampah lebih baik biasanya tempat sampah dibedakan berdasarkan warna tempat sampahnya. Warna hijau adalah tempat sampah yang dikhususkan dari rumah tangga atau sampah organik, kemudian warna kuning adalah jenis tempat sampah yang dikhususkan untuk jenis sampah yang dapat didaur ulang, sementara itu untuk tempat sampah yang berwarna merah adalah tempat sampah khusus sampah yang berbahaya.
Beberapa gambar di
bawah ini merupakan berbagai macam jenis tempat sampah yang disesuaikan dengan
penggunaannya:
a. Tempat sampah biologi berbahaya
Tempat sampah di atas dikhususkan untuk jenis sampah
yang berbahaya terutama sampah yang harus dihancurkan atau dibakar di
incenerator.
b. Tempat sampah medikal/rumah sakit
Tempat sampah di atas merupakan salah satu jenis
tempat sampah yang hanya dikhususkan untuk menampung tempat sampah dari
peralatan rumah sakit.
c. Tempat sampah
medikal/rumah sakit
Tempat sampah di atas juga
merupakan salah satu jenis tempat sampah yang hanya dikhususkan untuk menampung
tempat sampah dari peralatan rumah sakit.
d. Tempat sampah tissu
Tempat sampah di atas merupakan salah satu jenis tempat sampah yang
biasanya untuk menampung sampah tissu di toilet.
e.
Tempat
sampah organik/sampah rumah tangga
Tempat sampah di atas merupakan salah satu jenis tempat sampah yang dapat
menampung sampah dari rumah tangga.
f. Tempat sampah organik/sampah rumah tangga
Tempat sampah di atas merupakan salah satu jenis tempat sampah yang dapat
menampung sampah dari rumah tangga.
g. Tempat sampah organik/sampah rumah tangga
Tempat sampah di atas juga merupakan salah satu jenis tempat sampah yang
dapat menampung sampah dari rumah tangga.
h. Tempat sampah kertas
Tempat sampah di atas merupakan salah satu jenis tempat sampah yang dapat
menampung sampah kertas di kantor-kantor.
i. Tempat sampah khusus pembalut wanita
Tempat sampah di atas merupakan salah satu jenis tempat sampah yang dapat
menampung sampah khusus pembalut wanita dan biasanya ditempatkan
ditoilet-toilet.
j. Tempat sampah khusus gelas/botol
Tempat sampah di atas merupakan salah satu jenis tempat sampah yang dapat
menampung sampah khusus botol dan gelas.
k. Tempat sampah organik
Tempat sampah di atas merupakan salah satu jenis tempat sampah yang
menampung sampah organik/rumah tangga, tetapi secara umum tempat sampah
ini diletakkan di bawah meja di kantor-kantor.
3. Penggunaan Tempat
Sampah
1.
Reduce
adalah salah satu cara pengolahan sampah dengan cara mengurangi pemakaian barang-barang kebutuhan sehari-hari yang menghasilkan sampah.
Contoh : Plastik yang digunakan saat berbelanja dipasar dapat diganti dengan tas belanja atau keranjang belanjaan.
adalah salah satu cara pengolahan sampah dengan cara mengurangi pemakaian barang-barang kebutuhan sehari-hari yang menghasilkan sampah.
Contoh : Plastik yang digunakan saat berbelanja dipasar dapat diganti dengan tas belanja atau keranjang belanjaan.
2.
Reuse
adalah salah satu cara pengolahan sampah dengan cara memakai kembali barang-barang yang bisa digunakan.
adalah salah satu cara pengolahan sampah dengan cara memakai kembali barang-barang yang bisa digunakan.
Contoh : Plastik
bekas belanjaan dipasar, dapat digukan kembali untuk kebutuhan lainnya.
3.
Recycle
adalah salah satu cara pengolahan sampah dengan cara mendaur ulang barang-barang yang dianggap sampah dapat menjadi barang-barang bernilai ekonomis.
Contoh : Botol-botol plastik bekas minuman dapat dijadikan hiasan didalam rumah dalam bentuk bunga.
adalah salah satu cara pengolahan sampah dengan cara mendaur ulang barang-barang yang dianggap sampah dapat menjadi barang-barang bernilai ekonomis.
Contoh : Botol-botol plastik bekas minuman dapat dijadikan hiasan didalam rumah dalam bentuk bunga.
4. Replant
adalah salah satu cara pengolahan sampah dengan cara menanam kembali.
Contoh : menanam dedaunan yang telah gugur yang berfungsi sebagai pupuk.
adalah salah satu cara pengolahan sampah dengan cara menanam kembali.
Contoh : menanam dedaunan yang telah gugur yang berfungsi sebagai pupuk.
5. Respect
adalah salah satu cara pengolahan sampah dengan cara menghargai.
Contoh : Menghargai hasil produktifitas yang berasal dari sampah seperti menggunakan tas yang terbuat dari plastik bekas minyak atau sebagainya dalam kegiatan sehari-hari.
adalah salah satu cara pengolahan sampah dengan cara menghargai.
Contoh : Menghargai hasil produktifitas yang berasal dari sampah seperti menggunakan tas yang terbuat dari plastik bekas minyak atau sebagainya dalam kegiatan sehari-hari.
6.
Repair
adalah salah satu cara pengolahan sampah dengan cara memperbaiki.
Contoh : Memperbaiki kabel-kabel yang rusak dan tidak seharusnya diganti agar tidak menimbulkan sampah.
adalah salah satu cara pengolahan sampah dengan cara memperbaiki.
Contoh : Memperbaiki kabel-kabel yang rusak dan tidak seharusnya diganti agar tidak menimbulkan sampah.
7.
Rethink
adalah salah satu cara pengolahan sampah dengan cara berpikir kembali.
Contoh : Berpikir dalam penggunaan barang-barang yang sulit terurai oleh tanah, penggunaan deterjen dalam kemasan besar bukan kemasan kecil untuk mengurangi sampah dari bungkus diterjen tersebut.
adalah salah satu cara pengolahan sampah dengan cara berpikir kembali.
Contoh : Berpikir dalam penggunaan barang-barang yang sulit terurai oleh tanah, penggunaan deterjen dalam kemasan besar bukan kemasan kecil untuk mengurangi sampah dari bungkus diterjen tersebut.
8.
Refuse
adalah salah satu cara pengolahan sampah dengan cara menolak penggunaan barang-barang yang menjadi sampah.
adalah salah satu cara pengolahan sampah dengan cara menolak penggunaan barang-barang yang menjadi sampah.
Contoh : Menolak
penggunaan botol minuman plastik dan lebih memilih menggunakan botol minuman
permanent.
9.
Replace
adalah salah satu cara pengolahan sampah dengan cara mengganti barang-barang yang dapat menciptakan sampah dengan barang lain.
Contoh : Pemakaian tissue dapat diganti dengan sapu tangan.
adalah salah satu cara pengolahan sampah dengan cara mengganti barang-barang yang dapat menciptakan sampah dengan barang lain.
Contoh : Pemakaian tissue dapat diganti dengan sapu tangan.
10. Refill
adalah salah satu cara pengolahan sampah dengan cara mengisi kembali.
Contoh : Membeli balpoint yang tintanya dapat diisi ulang, agar kemasannya masih bisa berguna dan tidak menimbulkan sampah.
adalah salah satu cara pengolahan sampah dengan cara mengisi kembali.
Contoh : Membeli balpoint yang tintanya dapat diisi ulang, agar kemasannya masih bisa berguna dan tidak menimbulkan sampah.
11. Responsible
adalah salah satu cara pengolahan sampah dengan cara bertanggungjawab terhadap sesuatu hal yang kita lakukan.Contoh: Mengadakan reboisasi jika sudah
adalah salah satu cara pengolahan sampah dengan cara bertanggungjawab terhadap sesuatu hal yang kita lakukan.Contoh: Mengadakan reboisasi jika sudah
menebang pepohonan.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Tempat sampah
adalah salah satu alat yang penting dalam menjaga kebersihan.Sampah merupakan material sisa yang tidak
diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan konsep buatan
manusia, dalam proses- proses alam tidak ada sampah , yang ada hanya produk –
produk yang tak bergerak. Sampah dapat berada pada setiap fase yang disebutkan
terakhir, terutama gas. Hampir semua produksi industry akan menjadi sampah pada
suatu waktu, dengan jumlah sampah yang kira – kira mirip dengan jumlah
konsumsi. Upaya yang harus dilakukan pemerintah dalam usaha mengatasi masalah
sampah yang saat ini mendapatkan tanggapan pro dan kontra dari masyarakat
adalah pemberian pajak lingkungan yang dikenakan pada setiap produk industry
yang akhirnya akan menjadi sampah , namun sampah yang juga dapet kita daur
ulang untuk bermanfaat dan untuk meminimalisir sampah – sampah yang beserakan .
2. Saran
Cara pengendalian sampah yang paling sederhana adalah dengan
menumbuhkan kesadaran dari dalam diri untuk tidak merusak lingkungan dengan
sampah dan membuangnya ketempat sampah, selain itu diperlukan juga kontrol
social budaya masyarakat untuk lebih menghargai lingkungan , walaupun kadang
harus dihadapkan pada mitos tertentu. Perantauan yang tegas dari pemerintah
juga sangat diharapkan karena jika tidak maka para perusak lingkungan akan
terus merusak sumber daya .
DAFTAR
PUSTAKA
·
Http://
jenis-jenis sampah.com
·
Http://
pengertian tempat sampah.com